Anggota DPRK Banda Aceh Minta Kolam Renang Dipisah Laki-Laki Dan Perempuan

Irwansyah, S.T anggota DPRK Banda Aceh (sumber : WhatsApp)

penulis : Agus

ACEHAKTUAL.COM|Banda Aceh : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah, ST, meminta pengelolaan kolam renang Tirta Raya Banda Aceh sejauh ini belum ramah perempuan.

Hal ini terlihat banyak kalangan perempuan yang ingin berenang disana, terpaksa mengurungkan niatnya. Pasalnya pengelola tidak menyiapkan kolam renang khusus untuk perempuan.

“Kami mendapat laporan dan masukan dari masyarakat, khususnya kaum perempuan agar  di kolam renang itu tidak lagi campur baur, akan tetapi ada kolam renang khusus laki-laki dan perempuan,” ujar Irwansyah, Kamis (08/02/2018).

Irwansyah berharap kepada pengelola kolam renang Tirta Raya untuk memisahkan antara laki-laki dengan perempuan, misalnya dengan membagi hari untuk kunjungan atau membuat sekat antara pengunjung laki-laki dengan perempuan.

“Kalau memang tidak ada cara untuk dipisah, maka bisa dengan membagi hari, misalnya Senin-Rabu-Jumat perempuan, Selasa-Kamis-Sabtu laki-laki, dan cara-cara terbaik lainnya, kita serahkan kepada pengelola untuk bagaimana mengambil kebijakan,” tambahnya.

Irwansyah mengingatkan, sebagai daerah yang sangat serius menerapkan syariat Islam, bercampur baur mandi antara laki-laki dan perempuan sangat tidak dibenarkan, tidak mencerminkan daerah yang menjalankan hukum syariat, tidak hanya di kolam renang, akan tetapi juga tempat wisata lainnya.

“Kan kalau berenang pakaiannya agak ketat, apalagi kalau sedang basah, transparan jadinya, tentu ini tidak baik. Kalau terus menerus dibiarkan tanpa adanya upaya perbaikan, ini kurang etis, maka kita adanya perhatian dari pemerintah, mengingat kolam renang Tirta merupakan milik pemerintah,” lanjutnya lagi.

Irwansyah mendukung sepenuhnya semua fasilitas kolam renang tersebut, apalagi merupakan salah satu olah raga yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw.

“Idealnya semua tempat harus ada pemisahan. Tapi jikapun kita belum bisa ke arah sana, tempat berenang harus ada pemisahan laki dan perempuan),” pungkas Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh itu.(ZTD)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here