Mahasiswa dan Pelajar Aceh Larang Perayaan Valentine

Seorang aktifis mahasiswi melakukan orasi (Foto: Istimewa)

acehaktual.com | Banda Aceh – Rabu(14/2/2018) berbagai mahasiswa dari berbagai kampus yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh melakukan aksi larangan untuk merayakan hari valentine atau kasih sayang.

(14/2/2018) Mahasiswi melakukan demonstrasi dengan memegang spanduk berisikan sikap anti perayaan valentine (sumber : KAMMI)

Dihubungi secara terpisah, Tuanku Muhammad, S.Pd.I (ketua KAMMI Aceh) mengatakan bahwa perayaan hari valentine bukanlah bagian dari acara perayaan umat islam. Itu merupakan adat diluar islam yang kita selaku muslim dilarang untuk ikut merayakan. Apa lagi diisi dengan maksiat bersama yang bukan mahramnya. Itu jelas tidak bisa dibenarkan; tegas Tuanku Muhammad.

Sementara itu dalam pers rilis aksi(14/2/2018) Maryono selaku koordinator aksi menuturkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir Negara Indonesia dilanda krisis moral. Masalahnya adalah asimilasi budaya barat yang tidak sesuai dengan hukum negara dan agama.

Para generasi muda terhanyut akan modernisasi yang dibuat oleh orang barat. Seakan-akan jika tidak mengikuti budaya tersebut maka akan dikucilkan. Sehingga membuat para pemuda memaksa untuk mengikuti budaya yang merusak karakter dan moral bangsa; ujar Maryono yang juga ketua KAPMI Aceh tersebut.

Di Aceh adalah salah satu daerah yang penuh akan syariat dan juga dikenal sebagai serambi mekah. Valentine day ini membuat para pemuda aceh melakukan kemaksiatan, berpacaran, pergaulan bebas yang tidak sesuai dengan prinsip keacehan. Maka dari itu kami mewakili aktifis islam pelajar dan mahasiswa Aceh, dengan ini menghimbau agar kita harus menghormati syariat islam yang ada di aceh.

Masyarakat juga diajak untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran kepada aparat yang berwenang. Kepada seluruh guru, orang tua serta wali agar mengawasi siswa atau anak-anak untuk tidak merayakan hari valentine.

Demikian juga pemilik hotel,restaurant,café untuk tidak menyediakan tempat bagi perayaan valentine day. Kepada Satpol PP dan WH dan para camat dilingkungan aceh agar mengawasi pelaksanaan syariat islam di Aceh agar Aman dari segala maksiat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here