ACEHAKTUAL.COM | Banda Aceh : Pemerintah Indonesia telah menjalin kerjasama untuk melakukan promosi pariwisata bahari di Sabang dengan Phuket, Langkawi. Kerjasama ini kemudian diberi nama dengan Sapula (Sabang, Phuket,Langkawi) yang kemudian diharapkan akan semakin bertambah kedatangan turis dari sana.
Penasehat Kehormatan Kementrian Pariwisata RI, Prof Dr Indroyono Soesilo menjelaskan, program tersebut lahir saat Presiden RI, Joko Widodo menghadiri acara MTGT di Singapore. Pada pertemuan tersebut membahas kerjasama parawisata, termasuk membicarakan wisata bahari yang ada di Sabang.
“Dalam pertemuan MTGT itu sempat membahas Sabang, Phuket, Langkawi yang disingkat Sapula,” kata Prof Dr Indroyono Soesilo, Jumat (27/4/2018) usai membuka Sabang Marine Festival 2018 di Sabang Fair.
Sabang Marine Festival 2018 merupakan tindak lanjut dari Sail Sabang yang digelar akhir tahun 2017 lalu. Salah satu tindaklanjutnya adalah mendatangkan para yachter ke Sabang. Sehingga dibentukkan Sabang Yacht Club untuk bisa memudahkan mengkoordinir.
Sehingga kedepan dengan ada Sabang Yacht Club dan Sapula, seluruh yachter internasional bisa datang ke Sabang tidak hanya bila ada even, tetapi kapanpun mereka bisa berkunjung ke Sabang untuk menikmati keindahan alam bawah laut.
Kedatangan yachter dari berbagai negara pada Sabang Marine Festival ini, sebutnya, bisa menjadi ajang promosi ke negara mereka masing-masing. Mereka akan menyampaikan kepada yachter lainnya bahwa di Sabang memiliki destinasi wisata bahari yang patur dikunjungi.
Untuk mematangkan rencana program Sapula, sebutnya, akan ada digelar pertemuan pada bulan Juli 2018 mendatang untuk membahas teknis dan rencana tindaklanjut. Salah satunya yang sudah terlaksana adalah adanya penerbangan langsung dari Langkawi ke Sabang.
Dengan adanya penerbangan seperti ini, lanjutnya, akan lebih memudahkan wisatawan yang ada di Langkawi terbang ke Sabang. Tentunya ini akan semakin membangkitkan gairah parawisata di pulau paling barat Indonesia.
Untuk mendukung program Sapula. Pemerintah Indonesia akan terus melakukan pembangunan infrastrukur maupun transportasi laut. Kata Indroyono, pemerintah akan menambah satu kapal Feri lagi yang dipergunakan untuk penyebarangan dari Banda Aceh ke Sabang.
Selain itu juga akan melakukan pembangunan sejumlah infrastruktur lainnya dan beberapa even tingkat internasional, seperti Freediving Competition yang akan digelar Desember 2018 mendatang dan sejumlah even lainnya.
“Hebatnya Sabang itu, 25 meter dari bibir pantai, kedalaman lautnya itu mencapai 150 meter, ini di dunia sangat terkenal,” tukasnya.
Bila nantinya pada tahun 2019 mendatang diumumkan akan ada Sabang Marine Festival, sebutnya, semua yachter akan datang ke Aceh. Ini karena sudah ada kerjasama yang langsung antara Sabang, Phuket dan Langkawi yang disebut dengan Sapula.
“Sudah pasti ini akan meningkatkan kedatangan wisatawan ke Sabang,” tutupnya.