ACEHAKTUAL.COM| Banda Aceh : Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh mengeluarkan 8 pernyataan sikap terhadap sikap atas upaya menjadikan Quds (Jarussalam) sebagai ibukota Israil.
Ketua KNRP Aceh, Tgk H Makhyaruddin Yusuf, mengatakan dalam hasil Konsolidasi Wilayah KNRP se-Aceh di hotel Mekkah Banda Aceh, Minggu. (5/5/2018), menghasilkan 8 sikap, yaitu :
- KNRP Aceh mengutuk dan menolak dengan keras setiap upaya menjadikan Al Quds (Jerussalem) sebagai ibukota Israel karena Al Quds adalah jantung Palestina dan tanah sah milik Umat Islam sedunia.
- KNRP Aceh mendukung sepenuhnya aksi 11 Mei (Aksi Indonesia Bebaskan Masjid Al Aqsha) dan Gerakan Kembali ke Tanah Air (#GreatReturnMarch).
- Mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh untuk memperhatikan dan membela perjuangan bangsa Palestina dalam usaha pembebasan Masjid Al Aqsha hingga kembali ke pangkuan kaum muslimin.
- Mengajak seluruh kaum muslimin untuk memberikan doa dan usaha yang optimal dan terus menerus sampai terbebasnya Al Aqsha dan Al Quds dari cengkeraman Zionis Israel.
- Meminta kepada Pemerintah Aceh dan seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota seluruh Aceh untuk berpartisipasi aktif menghimpun dan menggalang sumber daya masyarakat serta perangkat negara (aparatur sipil negara) di bawah tanggung jawabnya.
- Mengoptimalkan seluruh sumber daya umat Islam dalam rangka memberikan donasi terbaik membantu perjuangan rakyat Palestina baik yang yang berada di dalam negeri maupun yang mengungsi keluar Palestina.
- KNRP Aceh merupakan pelopor utama dalam memberikan edukasi dan informasi kePalestinaan kepada seluruh elemen masyarakat akan pentingnya membela Palestina dan Masjid Al Aqsha.
- KNRP Aceh menegaskan eksistensinya sebagai “Alamat” Palestina di Aceh.