ACEHAKTUAL.COM | Banda Aceh : Ada banyak amal perbuatan yang bisa kita lakukan di bulan suci ini dan bisa mendatangkan pahala yang berkali-kali lipat.
Kita tidak mau menyia-nyiakan kesempatan di bulan Ramadhan ini untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya. Ingat, umur kita tidak ada yang tau. Belum tentu kan tahun depan kita bisa ketemu lagi dengan bulan Ramadhan.
Baruntunglah bagi kaum muslim yang senantiasa memanfaatkan momen ramadhan sebagai sarana untuk memperbanyak pahala, mencari pengampunan dosa, hingga mengharap ridho allah SWT. Berikut ini telah kami rangkum 5 ibadah utama bulan ramadhan yang sangat ditekankan untuk diperhatikan:
Membaca Alquran
Seperti yang sudah sering diungkapkan bahwa ibadah pada bulan puasa pahalanya dilipatgandakan, begitu juga dengan membaca Al-Quran. Diriwayatkan, membaca Al-Quran pada bulan Ramadhan memiliki keutamaan bahwa tiap huruf yang kita baca akan mendapat pahala sebanyak 27 kali. Tidak hanya membaca saja, sekedar mendengar bacaan Al-Qur’an saja bagi umat muslim adalah pahala, maka perbanyaklah mendekatkan diri pada kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan bacaan Al-Qur’an selama bulan suci Ramadhan
Sodaqah
Penyempurna ibadah puasa Ramadhan lainnya ialah bersedekah. Diriwayatkan dalam hadist shahih: Rasullah ditanya: “sedekah manakah yang paling utama? beliau menjawab: Sedekah di Bulan Ramadhan.” (H.R. Turmudzi). Maka dari itu daripada sering-sering bermegah dengan harta yang kita miliki, lebih baik harta yang kita miliki kita sisihkan sebagian untuk para fakir miskin yang membutuhkan. Apalagi bulan Ramadhan juga bulan dimana amal baik dilipatgandakan pahalanya disisi Allah SWT.
Shalat Terawih
Amalan ibadah yang satu ini termasuk sunnah muakad artinya tidak wajib, namun sayang sekali pada kesempatan bulan Ramadhan dimana pahala dilipatgandakan ini kita tidak melaksanakan amalan sunnah. Maka daripada setelah berbuka dan magrib kita hanya sekedar bengong atau tidur, lebih baik melakukan shslat tarawih. Kita bisa mengajak keluarga atau bahkan sesekali kawan-kawan untuk shalat tarawih bersama sebagai bentuk silaturahmi yang berpahala juga. Maka belum afdol rasanya bila melaksanakan puasa Ramadhan tanpa melaksanakan shalat tarawih. Shalat tarawih ini juga dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad saw: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan puasa Ramadhan dan aku telah mensunatkan qiyamnya (shalat di malam harinya). karena itu, barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dan shalat dimalah harinya karena iman dan mengharap pahala serta ridha Allah, maka keluarlah dosanya sebagaimana pada hari dia dilahirkan oleh ibunya” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).
Shalat Witir
Shalat witir umumnya dilaksanakan sekaligus setelah tawarih dilakukan. Seperti tarawih, sholat witir juga hukumnya sunnah muakad dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw untuk dilakukan tiap malam. Ali r.a. berkata, bahwasannya Nabi saw. pernah bersabda: “barang siapa tidak mengerjalan (shalat) witir, maka bukan dari golonganku.” (H.R. Ahmad). Begitu pentingnya shalat witir ini terungkap seperti hadist diatas. Jadi bila kita melaksanakan shalat tarawih, agar lebih sempurna lagi dirikanlah pula shalat witir setelahnya, Insha Allah ibadah-ibadah ini merupakan jalan menuju kesempurnaan puasa Ramadhan.
I’tiqaf
Ibadah lainnya yaitu adalah Beritikaf (berdiam sejenak di masjid dengan niat itikaf). ibadah ini disunahkan dilakukan pada setiap waktu, terutama pada sepuluh hari terakhir karena pada 10 terakhir Ramadhan dan malam-malam ganjil terdapat malam “lailatul Qadr.”.( hipwe.com )