ACEHAKTUAL.COM | Aceh Besar : Dewan Pimpinan Wilayah Partai Daerah Aceh ( DPW PDA) membantah pelantikan 12 pejabat oleh Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali Diskriminatif.
“Pelantikan 12 pejabat bupati Aceh Besar sudah sesuai aturan yang ada, dan wakil bupati Tgk. H. Waled Husaini A Wahab, dilibatkan,” ujar Tgk. Mufadhal Zakaria. Jumat, (31/8/2018).
Menurut Ketua Harian PDA Aceh Besar ini, tidak benar kalau Waled tidak di libatkan dalam penyusunan kabinat harapan masyarakat Aceh Besar ini. Karena sebelum di lantik, Bupati Mawardi bermusyawarah dengan Waled.
“Jadi kalo Tgk. Zulbahar mengatakan dalam penentuan kebijakan itu tidak melibatkan Waled itu tidak benar, mungkin Informasi yang sebenarnya tidak sampai ke Tgk. Zulbahar.” ujar Mufadhal seraya mengatakan komentar ini sudah mendapatkan persetujuan Waled Selaku Ketua PDA Aceh Besar.
Pernyataan ini, kata Mufadhal merupankan pernyataan resmi dari PDA Aceh Besar, guna meluruskan pernyataan Zulbahar di media ini.
Sebelumnya Bupati Mawardi sebegaimana di kutip dari beritakini.co, mengatakan lima jabatan yang belum di lantik dari 17 pejabat yang ikut tes, baru 12 orang yang di lantik.
Lima jabatan, tersebut yaitu, kepala Bappeda, Kesbangpol, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Tapi selain itu, diketahui bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sesungguhnya masih lowong.
“Dari lima (yang lowong) itu, beberapa jabatan belum diisi lantaran para pejabat yang dipilih tidak berada di tempat. Jadi calonnya sudah ada, tapi masih di luar daerah, ada juga yang naik haji,” katanya, Rabu (29/8/2018).
Selain itu, ada juga yang belum diisi karena terdapat situasi yang rumit untuk menentukan salah satu dari tiga besar yang lolos, karena memang masing-masing calon pejabat tersebut memiliki kualitas yang setara.
“Semuanya bagus, jadi agak susah untuk saya memilih. Mungkin perlu Istiqarah juga,” katanya.
Satu hal lainnya, kata Mawardi, terdapat juga formasi yang memang belum diisi karena tiga besar yang lolos dinilai belum sepenuhnya cakap untuk ditunjuk mengemban amanah tersebut, seperti Bappeda.
“Untuk ini, mungkin akan kita ulang,” kata Mawardi.
