ACEHAKTUAL.COM | Aceh Besar : Tiga Kaligrafi Aceh Besar belajar kaligrafi di Pesantren Kaligrafi Alquran Lemka Jalan Bhineka Karya Nomor 53 Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Ketiga harpan kaligrafi Aceh Besar tersebut nyakni Willa Yasfiaka, Murni Aprillia dan Zikrullah. Mereka i mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat).
“Mereka akan menjad santri selama setahun dan di biayai oleh Baitalmal Aceh Besar.” ujar Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar Carbaini, kepada acehaktual.com, Senin (3/9/2018).
Menurut Carbaini, ketiga mereka ini juga adalah calon peserta kaligrafi Aceh besar di MTQ Aceh tahun 2019 di Pidie. Sehingga kedepan mereka bisa membaha nama Aceh Besar.
Selesai pelatihan sebut Carbaini, mereka bisa membina peserta-peserta lain untuk pengembangan dalam menulis kaligrafinya di samping juga bisa utk memenuhi permintaan masjid,meunasah atau perkantoran dalam menghias kaligrafi.
“Kedepan mereka juga bisa untuk membuka usaha kaligrafi seperti kebanyakan di Sukabumi ataupun Surabaya “ harap Carbaini.
Dikatakan Carbaini, selama di pesantren, para santri diberikan materi pembinaan kaligrafi seperti tujuh macam khat atau tulisan yakni Naskah, Tsuluts, Farisi, Diwani, Kufi, Riqah dan Diwani Jali.
Dari tujuh khat ini kata Carbaini, ada empat materi pengembangan untuk MTQ yakni cabang hiasan mushaf yang sering digunakan untuk cover Alquran.
Cabang kedua yakni dekorasi yang memadukan sejumlah ornamen dan media melukisnya kuas. Ketiga, cabang naskah murni hitam putih murni tanpa ada ornamen dan pewarnaan. Terakhir, cabang kaligrafi kontemporer yang merupakan jenis kaligrafi dengan media kanvas.
“ Merekq juga dikenalkan dengan kaligrafi digital. Cabang ini merupakan pengembangan dari perkembangan teknologi informasi.” demikian Carbaini.
