ACEHAKTUAL.COM | Aceh Besar : Sensei (pelatih) Kempo asal Jepang, Shozo Sato berharap event Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII 2018 yang akan digelar di Kota Jantho 18-25 November mendatang mampu melahirkan atlet berprestasi.
“Sebuah kejuaraan olahraga tentu harus mampu lahir atlet yang berprestasi, dan saya pribadi sangat terkesan dengan perkembangan olahraga di Aceh, khususnya kempo,” kata Shozo Sato, saat berkunjung di Sekretariat PP PORA XIII, Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (3/10/3018)
Kunjungan Sensie Shozo Sato ke Sekretariat PORA XIII bersama Muhammad Djumhana Sidik Majelis Pertimbangan Kensi /guru PB Perkimi dan Sekretaris Umum Pengprov Perkemi Aceh disambut Sekretaris Umum PP PORA XIII, T Dahsya K Putra.
Sensei Shozo Sato mengatakan selama beberapa hari di Aceh, dirinya sangat berkesan dengan olahraga di Aceh, menurutnya PORA harus bisa menjadi ajang untuk meraih prestasi bagi atlet-atletvAceh khususnya di cabang olahraga kempo.
“Dengan adanya event olahraga di Propinsi Aceh, ini merupakan salah satu langkah bagi atlet Aceh untuk meraih prestasi di tingkat nasional bahkan ke mancanegara,” katanya.
Shazo Sato yang merupakan salah satu pelatih yang di kirim Pusat Kempo Jepang pada tahun 1968-1970 untuk melatih Indonesia di cabang olahraga beladiri kempo, dimana selanjutnya di kembangkan oleh pengurus kempo di Indonesia.
Sementara Ketua Majelis pertimbangan kensi PB Perkemi, Muhammad Djunhana Sidik, mengatakan kempo di Aceh sudah sangat bagus, namun masih ada yang kurang di bandingkan dengan Jakarta, NTT, Bali.
“Aceh harus banyak belajar dari tempat lain supaya lebih bagus lagi kedepan,” katanya.
Terkait pekan olahraga Aceh (PORA) XIII yang akan digelar pada 18-25 November 2018 mendatang, kata Muhammad Djumhana Sidik, PORA ini di tingkat propinsi merupakan salah satu event untuk menyeleksi para atlet untuk mengikut Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Walaupun nanti dari sini mereka harus kirim Pra PON, baru nanti baru bisa mengikuti PON atau tidak,”