ACEHAKTUAL. COM | Aceh Besar : Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab bersama Kadis Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh A Hanan SP MM, Kadis Pertanian Aceh Besar DR Ir Azhar MSc,melakukan tanam perdanajagung hibrida di Gp. Meunasah Teunong, Kemukiman Lamkabeu, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar, Selasa (9/10/2018).
Hadir dalam kesempatan itu, unsur Kodim 0101/BS, Polres Aceh Besar, kepala BPP, PPL, Mantri Tani, Babinsa, para petani setempat, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Wabup Aceh Besar mengharapkan agar petani dapat melaksanakan kegiatan tersebut secara baik dan sungguh-sungguh dengan harapan dapat memperoleh panen yang maksimal.
“Saya mengajak semua petani agar meninggalkan tanaman ganja dan seterusnya beralih kepada tanaman yang halalan thaiyibah,” harap Waled Husaini.
Dikatakannya, pelaksanaan program Ketahanan Pangan yang sedang digalakkan, terutama padi sawah, pada kenyataannya cukup membahagiakan.
Luas baku sawah dibAceh Besar seluas 31.998 Ha, dengan realisasi luas tanam MT Rendengan 2017/2018 seluas 29.641 Ha dari luas sasaran tanam 30.000 Ha. untuk gadu 2018 target sasaran 20.000 yang terealisasi 16.667 Ha.
“Aceh Besar lahannya cukup potensial untuk pengembangan palawija khususnya jagung dan kedelai.”demikian Waled.
Kadis Pertanian Aceh Besar Dr Ir Azhar MSc menambahkan, tahun 2018 ini pengembangan jagung hibrida dilaksanakan di beberapa kecamatan di Aceh Besar.
Di antaranya Pulo Aceh, Lhoong, Lembah Seulawah, Seulimeum, Kota Jantho, Kuta Cot Glie, Darussalam, Kuta Baro, Darul Imarah, serta Mesjid Raya. Untuk suksesnya kegiatan tersebut, dukungan semua stakeholder sangat diharapkan guna mencapai hasil panen yang maksimal.
Pengembangan jagung hibrida merupakan upaya untuk meningkatkan produksi jagung yang dilaksanakan melalui penggunaan benih unggul/hibrida, dan dukungan pendampingan dan pengawalan oleh petugas kabupaten, PPL, POPT, PBT, mantra tani, dan Babinsa.