ACEHAKTUAL.COM | Banda Aceh : Akibat Itensitas curah hujan tinggi, empat kecamatan di Kabupaten Bireuen, kembali di landa banjir. Kamis, (13/12/2018). sejak pukul. 14.00 wib hingga malam hari.
Banjir kali ini lebih besar dari sebelumnya yang terjadi pada Sabtu, (8/12/2018) lalu. Saat itu melanda, Kecamatan Peudada, Jeumpa, Kota juang, Plimbang dan Jeunib.
Namun kali ini terjadi di kecamatan Peudada, Juli , jeuempa dan Kota Juang. Dugaan sementara melebihi 125 Gampong/desa terendam banjir, 750 KK/2.500 jiwa mengungsi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh Teuku Ahmad Dadek menyebutkan,
Dampak bencana banjir kali ini, lebih parah dibandingkan dengan banjir beberapa tahun yang lalu di kabupaten Bireuen.
“Banjir ini banyak fasikitas umum, Insfrastruktur yang rusak, tanggul bendungan Paya Sikameh patah, transportasi ke arah medan dan Banda Aceh, macet sepanjang 4 km mulai dari kantor Pos kec. Peudada sampai ke simpang pulo lawang Kec.Jeumpa.” ujar Dadek.
Kondisi saat ini, kata Dadek, Banyak warga yang mengungsi di menasah dan masjid. Lalu ruang kelas belajar, SD ,SMP, SMA, di Kecamtan Peudada, Jeumpa dan Juli terendam banjir.
” Alhamdulillah bantuan masa panik berupa logistik telah disalurkan oleh dinsos kepada warga yang terdampak. Juga telah didirikan dapur umum di beberapa lokasi.” ujarnya.
Sedangkan insfratruktur berupa jembatan, jalan dan tanggul irigasi banyak yang rusak dan belum terdata.
” Alhamdulillah bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.” Demikian Dadek.