ACEHAKTUAL.COM | Banda Aceh : Mungkin telah banyak dilakukan penelitian, akan tetapi belum mendapatkan hasil sesuai harapan.
Inilah yang cocok dikatakan, akan tetapi tidak bagi jebolan Camp Tanjura Tripoli ini.
Bagi Abusyik, sebenarnya para endatoe (nenek moyang) telah meninggalkan berbagai bahan untuk digunakan.
Kegiatan tersebut, Abusyik lakukan di Gampong Rawa Pasi. Di mana kegiatan tersebut dilakukan karena selama ini warga pesisir mengeluh tentang air bersih bagi mereka.
Selama ini warga mengeluh bahwa mereka untuk mandi besar saja harus pakai air asin.
Atas dasar keluhan dan rasa iba terhadap warganya, Bupati Pidie memerintahkan beberapa warga untuk menguras sumur mereka, dan beliau mengambil bongkahan batu yang telah beliau ambil di pegunungan, lalu beliau masukkan ke sumur yang telah dibersihkan tadi.
Kurang lebih satu jam kemudian, air yang keluar dari sumur tersebut tidak asin lagi (tawar). Masyarakat merasa gembira karena kendala mereka di pesisir telah teratasi.
Abusyik menuturkan, bahwa ini semua qudrah dan iradah dari Allah yang patut kita syukuri, sebenarnya semua isi alam ini mampu memberikan manfaat bagi kita semua.
Mungkin kita belum tahu dan belum menemukanny, untuk itu kita perlu menjaga alam kita dan juga lingkungan kita. Sehingga apa yang kita butuhkan nantinya dalam mengatasi kendala dapat kita temukan solusinya. (IM)
