acehaktual.com | Banda Aceh – “Kekayaan terbesar sebuah bangsa adalah manusianya bukan sumber daya alamnya”; quote dari Anies Baswedan, Tokoh Pendidikan dan juga Gubernur DKI Jakarta. Kata bijak tersebut menjadi salah satu pemacu semangat salah satu tokoh dunia pendidikan Aceh ini. Nama beliau H. Khairul Amal, S.E. Politisi sekaligus pegiat sosial dan pendidikan.
Baca juga :
SD IT Nurul Ishlah Ikuti Kemah Nasional
SD IT Nurul Ishlah Bantu Suriah
SD IT Nurul Ishlah Tutup Kegiatan Cetar
Pendidikan telah menjadi bagian dari hidup lelaki kelahiran tahun 1973 ini. Hal ini tentu bukan janji kampanye seperti yang kerap di sampaikan oleh para calon anggota legislatif (caleg). Tidak bias diragukan lagi, komitmen mengenai dua hal tersebut telah lama dibuktikan keseriusannya.
Menjabat sebagai ketua umum di Yayasan Hikmah Sejati, beliau konsen dengan dunia pendidikan. Mengelola Pendidikan untuk anak Usia dini, Sekolah Dasar dan Sekolah menengah Pertama. Ada empat TK yang tersebar di Banda Aceh dan Aceh Besar. Diantaranya TK IT Ar-Rahmah di Banda Aceh, TK IT Azkia di Indrapuri, TK IT Al Fatihan di Peukan Bada, dan TK IT Al Furqan di Baitussalam, Aceh Besar.
Untuk Sekolah Dasar, SD IT Nurul Ishlah merupakan rujukan kemendikbud RI untuk kategori Sekolah Dasar Swasta. SD tersebut menjadi salah satu Favorit orang tua untuk anaknya mendapat pendidikan dasar. Hal ini karena kualitas sekolah yang sudah terakreditasi A. Selain itu kurikulum yang menggunakan K13 yang di padu dengan Kurikulum Islam Terpadu.
Sedangkan yang tingkat SMP ada SMP IT Nurul Ishlah yang juga merupakan Sekolah Menengah Pertama yang cukup berprestasi. Begitulah selama ini, pergerakan beliau untuk dunia pendidikan. Pada Jenjang SD dan SMP terdapat program unggulan seperti mentoring serta tahfidz yang memberi dampak sangat baik untuk perkembangan siswa.
Tersimpan cita-cita tinggi untuk menciptakan tempat pendidikan yang berkualitas untuk anak-anak. Tidak hanya dari segi pengetahuan umum yang bersifat keduniawian, namun juga dipadu dengan pengetahuan agama yang sangat penting untuk dunia dan akhirat. Oleh karena itu semua lembaga pendidikan yang berada di bawah yayasan beliau menggunakan kurikulum IT (Islam Terpadu).
Selain itu anak-anak juga harus memiliki skill di bidang Ke-Pramukaan dan juga olah raga. Sehingga terbentuk jiwa dan fisik yang kuat, otak serta pemikiran yang cerdas dan memiliki prilaku sesuai tuntunan akhlak yang baik serta nasionalisme yang tinggi. Harus ditanam dalam jiwa mereka kecintaan terhadap agama dan tanah air.
Menyinggung perihal pencalonan diri beliau dari Dapil 1 DPR Aceh, melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dengan tegas beliau mengatakan bahwa baginya berjuang untuk pendidikan itu merupakan gaya hidup. “Perjuangan di dunia pendidikan ini merupakan suatu yang tiada akhir, dan harus ditempuh melalui berbagai cara dan peluang. Intinya dimanapun kita berada, hal itu sudah menjadi passion. Jadi kita akan selalu konsen di situ”; terang beliau.
