Masyarakat Ingin Perubahan di Tangan Prabowo-sandi

Penulis : Fauzan

PACEHAKTUAL.COM | Banda Aceh : Kampanye Prabowo pada tanggal 7 April 2019 di GBK menjadi satu peristiwa bersejarah selama berlangsungnya pesta demokrasi di Indonesia sejak pertama digelar pada tahun 1955 sampai 2019. Belum pernah terjadi kampanye yang dihadiri lebih dari 1 juta orang. 

Peristiwa tersebut juga membuktikan bahwa rakyat Indonesia mengingikan perubahan kepemimpinan di Indonesia 5 tahun kedepan, rakyat Indonesia menginginkan pemimpin Indonesia kedepan memiliki sikap tegas, mengerti masalah, peduli terhadap rakyat, mampu bersanding dan bersaing dengan negara lain di tingkat internasional.

Rakyat sudah sadar kepemimpinan selama ini belum mampu mewujudkan cita-cita tersebut sehingga perlu sosok pemimpin yng mampu memahami kehendak rakyat tersebut. 

Namun, untuk mewujudkan perubahan indonesia tidak hanya cukup dengan datang dan meramaikan kampanye-kampanye yang dilaksanakan oleh Prabowo-Sandi, tapi yang paling penting adalah datang dan memilih pemimpin yang tepat sesuai dengan aura perubahan yng dinginkan pada tanggal 17 April 2019.

Ketua Sekber Satgas Aceh Nasrul Sufi mengungkapkan, besarnya animo masyarakat untuk menghadiri setiap kampanye Calon Presiden 02, Prabowo-Sandi di setiap kampanye merupakan kekuatan masssa (power of massa)  yang menginginkan perubahan di Indonesia.

Masyarakat Indonesia sangat berharap adanya suatu perubahan yang lebih baik lagi di masa mendatang, setidaknya dalam lima tahun kedepan. Hal ini sangat wajar,  jika melihat kondisi Indonesia saat ini yang terkesan kurang berwibawa.

Tanggal 17 April 2019 menjadi penentu terjadinya perubahan di Indonesia. “Tanpa maksud mendahului kehendak Allah, 2019 Indonesia akan memiliki pemimpin baru,  yakni Prabowo-sandi, ” ujar Nasrul pada wartawan di Banda Aceh, Rabu (9/4).

Dikatakan, kondisi Indonesia saat ini butuh perubahan yang signifikan. Kesejahteraan masyarakat harus bisa ditingkatkan dan harus ada kepastian jaminan hidup masyarakat.

Semua itu,  ujar Nasrul tentunya sangat tergantung pada estafet kepemimpinan Indonesia dalam lima tahun mendatang. Itu semua ditumpukan masyarakat kepada pasangan 02, Prabowo – Sandi.

Dalam konteks ke Acehan, Nasrul  yang akrab disapa Tgk Abang, mengatakan haparan besar masyarakat juga ditumpukan kepada pasangan Prabowo-sandi,  dimana saat ini ada 57 organisasi siap menjaga dan mengawal perolehan suara capres no 02 ini.

“Kita bekerja secara sukarela, bekerja atas dasar inginnya satu perubahan yang lebih baik lagi bagi Aceh, ” ujar Nasrul.

Dikatakan,  saat ini ada 50.000 relawan yang siap bertugas guna menjaga dan mengawal di tempat pemungutan suara (TPS).  

Mereka ini tersebar di seluruh Aceh. Para relawan ini, bekerja secara sukarela dan sudah berkomitmen penuh dalam memenangkan pasangan Prabowo-sandi.

Berdasarkan data KIP,  ada 15.527 TPS di seluruh Aceh. dari jumlah tersebut,  para relawan akan menjaga ketat perolehan suara Prabowo – Sandi. Para relawan ini bekerja sendiri,  diluar saksi yang disiapkan partai koalisi pengusung Capres 02.

Untuk itu, melalui siaran pers ini kami menyerukan kepada seluruh rakyat Aceh untuk keluar memilih dan tidak golput, selain itu kami juga mengharapkan kepada seluruh rakyat untuk mengawal seluruh TPS sehingga suara perubahan yang diinginkan rakyat benar-benar terjamin dan tidak gerogoti oleh pihak-pihak yng tidak bertanggungjawab untuk mempertahan status quo sehingga perubahan yang diingikan rakyat tidak akan terjadi. (rel)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here