ACEHAKTUAL.COM I Aceh Besar – Para Geuchik di kabupaten Aceh Besar harus memiliki ide-ide brilian dalam membangun gampongnya, jangan menunggu ide dari kabupaten. Bahkan, dengan dana yang besar harus mampu berinovasi dan berbagai hal.
“Dengan dana besar dari kementerian dan pemerintah daerah tidak ada alasan lagi untuk tidak berinovasi untuk membangun gampong dan mensejahterakan warga,” ujar Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk H Husaini A Wahab saat membuka Bursa Inovasi Desa (BID) di Kecamatan Seulimuem, Selasa (30/7/2019).
Menurut Waled Husaini sapaan akrab Wabup Aceh Besar, bahwa Program Bursa Inovasi Desa (BID) sebagai bagian dari pembinaan pemberdayaan masyarakat desa yang merupakan pengembangan dari proses menuju ke arah yang lebih baik.
“Saat ini gampong harus mampu melaksanakan kegiatan perencanaan dan penganggaran guna merumuskan program prioritas tahun anggaran 2020 melalui musyawarah gampong,” pintanya.
Untuk mengefektifkan perencanaan pembangunan desa maka para stakeholder perencana desa perlu mengembangkan wawasan yang inovatif. “Salah satu caranya yaitu dengan belajar dari cerita sukses dan inovatif dari desa lainnya,” ungkapnya.
Kemudian, kata Wakil Bupati Aceh Besar, mengatakan pemerintah juga terus meningkatkan jumlah dana desa. Ini adalah saat yang tepat bagi desa untuk menjalankan amanah dari masyarakat tersebut.
Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah hanyalah fasilitator yang bertugas mengawal, membimbing, mengawasi dan memfasilitasi bagaimana desa dalam melaksanakan amanah tersebut dengan mengelola dana desa menjadi energi pembangunan yang mampu melahirkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi desa
“Bursa Inovasi Desa dilakukan untuk membantu desa dalam meningkatkan kualitas kegiatan-kegiatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat yang akan di danai oleh dana desa,” demikian Waled Husaini A Wahab
Sementara itu, Ketua Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi yang juga Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong ( DPMG) Aceh Besar menjelaskan, BID adalah jembatan kebutuhan pemerintah desa bagi penyelesaian masalah.
“Pelaksanaan kegiatan BID tahun 2019 diselenggarakan di 23 Kecamatan di Aceh Besar, khusus di Kecamatan Seulimum di ikuti 141 peserta.” demikian Bahrul.
katanya.