ACEHAKTUAL.COM I Banda Aceh – Hari Ke-5 Penindakan Operasi Patuh Rencong 2019 yang dilaksanakan secara serentak dimulai dari tanggal 29 Agustus Hingga 11 September 2019 dikabupaten Bireuen menduduki peringkat 2 tertinggi dijajaran Polda Aceh.
Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan melalui Kasatlantas Iptu Sandy Titah Nugraha, di Bireuen dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (13/8/2019), mengatakan, tindakan tilang ini untuk memberi efek jera bagi pelanggar.
“Sebanyak 168 tilang sudah diterbitkan untuk memberikan efek jera para pelanggar yang masih saja tidak mematuhi aturan dan menjaga keselamatan berlalulintas.” Ujar Titah
Satlantas Polres Bireun tambah Titah , pihaknya akan terus meningkatkan penindakan pelanggaran lalulintas hingga masyarakat benar-benar patuh pada aturan yang seyogyannya sudah mereka ketahui.
Ditambahkan Titah, penindakan pelanggaran ini merupakan cara kepolisian untuk menekan angka kecelakaan, serta menjaga keamanan ketertiban dan kelancaran lalulintas.
“Kita Sudah berupaya maksimal sepanjang tahun untuk memberikan sosialisi dan edukasi kepada masyarakat dari awal tahun hingga pertengahan tahun, dan sekarang merupakan waktu yang tepat untuk melakukan tindakan yang sifatnya represif untuk menegakan hukum.”terangnya.
Adapun sistem penindakan nya, kata Titah, menggunakan strategi operasi kepolisian yang sifatnya stationer, hunting ditempat, dan Patrol Hunting, dengan waktu dan tempat secara acak. Bagi pelanggar yang didapati di lapanganbtertangkap tangan melanggar lalulintas, akan langsung kami berikan tilang.
“Harapan kami adalah, agar masyarakat bireuen benar benar patuh dan penuh kesadaran mentaati peraturan lalulintas, dan bukan karena takut ditilang semata” ujarnya.
Satlantas Polres Bireun akan melakukan penindakan 3 prioritas pelanggaran, diantaranya Helm, melawan Arus, dan pengendara dibawah umur.
Namun demikian apabila ditemukan pelanggaran lain, Polantas tetap akan melakukan penindakan secara tegas.
