ACEHAKTUAL.COM I Banda Aceh – Pertama kali dalam sejarah Polisi Lalulintas Polres Bireuen mengeluarkan tilang dalam jumlah besar. Angkanya mencapai 1.476 surat tilang, kenaikan mencapai 100 persen bila dibandingkan dua tahun sebelumnya.
“Tahun 2017 pada saat Operasi Patuh, Polantas Bireuen mengeluarkan 250 lembar tilang, pada tahun 2018 sebesar 707 Tilang, namun pada tahun ini 2019, mencampai pada angka 1.476 Tilang, “ ujar Kapolres Bireuen melalui Kasatlantas Polres Bireuen Iptu.Sandy Titah Nugraha,SIK, Rabu.(11/6/2019)
Menurut Titah, maraknya pelanggaran lalulintas yang terjadi di Bireuen, tidak hanya membuat kepolisian gerah, namun juga masyarakat sekitar jenuh dengan pelanggaran yang terus dilakukan.
“Hal itu sudah terjadi dari tahun ketahun hingga membuat Polisi Lalulintas Polres Bireun mengambil tindakan tegas dan represif.” Sebut mantan Kasatlantas Aceh Utara.
Pihaknya, kata Titah, tidak akan memberikan kesempatan bagi pelanggar lalulintas untuk berkeliaran tanpa aturan dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Kami akan melakukan tindakan sangat tegas, bila masih ditemukan pelanggaran, sebab segala daya upaya pendidikan lalulintas secara persuasif sudah dilakukan, namun pelanggaran masih tetap saja terjadi.” Tegasnya.
Pantauan dilapangan, memang kondisi arus lalulintas diseputaran kota juang dan kota peusangan kini sudah mulai tertib, semenjak Polantas Bireuen dipimpin oleh Titah, yang baru menjabat 14 hari selaku kasatlantas.
