Lima Guru Inti Program Kemitraan Dari Pulau Jawa Mengajar di SMAN 1 Bireuen

Penulis : Fauzan

ACEHAKTUAL.COM I Banda Aceh – Sebanyak Lima tenaga pengajar (GTK) guru inti Nasional dari Kemendikbud asal Pulau Jawa mengajar di SMA 1 Kabupaten Bireuen dalam rangka Penguatan kompetensi, pembelajaran dan gerakan literasi serta manejerial Sekolah.

Hal itu diungkapkan Kepala SMA Negeri 1 Bireuen. Hamdani S.Pd, M.Pd kepada acehaktual.com. Proses penerimaan guru tersebut di sambut Kepala Cabang Dinas Kabupaten Bireuen, Murtadha S.Sos. Jumat, (18/10/2019)

Menurut Hamdani, Kacabdin Bireuen, Murtada dalam pertemuan itu berharap, semua kepala Sekolah baik mitra maupun kepala sekolah Imbas harus meningkatkan mutu pendidikan, Departeman Pendidikan dan Kebudayaan Sudah mencetuskan program kemitraan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Secara teknis program kemitraan adalah untuk mewujudkan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

“Penguatan kompetensi pembelajaran dan gerakan literasi sekolah serta manejerial Sekolah yang kuat, dan melalui peran guru dan berkolaborasi dengan tenaga pendidikan di beberapa sekolah menengah atas negeri (SMAN) yang menjadi sekolah imbas yang sdah di tunjuk oleh kementrian  dalam wilayah  kabupaten Bireuen,” ujar Murtada.

Sementara, Hamdani berharap, melalui program kemitraan ini tim guru inti yang berasal  dari Pulau Jawa dapat berbagi pengalaman, saling menginspirasi dan saling mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki dalam rangka meningkatkan kopetensi guru secara merata yang ada di wilayah Kabupaten Bireuen.

“Kita juga berharapa program ini dapat menghidupkan komunitas belajar yang profesional serta  fokus pada penguatan layanan pembelajaran dan kualitas pendidikan kedepan,” ujar Hamdani.

Selain di SMA 1 Bireuen, sebut Hamdani, program ini berlangsung selama selama 10 hari, tim guru inti tersebut akan melakukan kegiatan-kegiatan  di beberapa sekolah mitra dalam kabupaten bireuen seperti  SMAN 1 Samalanga. SMAN 3 Bireuen dan SMAN 2 Peusangan

Setelah semua kegiatan ini selesai, tim guru inti tersebut akan mengintegrasikannya program-program yang positif dan bermanfaat untuk dapat di aplikasikan oleh  masing-masing sekolah di mareka  mereka mengajar.

“Semoga kemitraan yang terjalin itu bisa bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan Sekolah-Sekolah di seluruh Indonesia khususnya propinsi dalam menjalan visi pemerintah Aceh untuk mewujudkan Aceh Caroeng,” harapnya.

Adapun guru inti yang datang ke SMAN 1 Bireuen dalam program OJL dimaksud yaitu,  Neli Fori Karliana (SMAN 2 Pandeglang, Banten), Retno dan Neli merupakan guru inti mata pelajaran bahasa indonesia. Endang Retno Murtiningsih (SMAN 1Jepon,Blora Prov.Jawa Tengah)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here