ACEHAKTUAL.COM I Banda Aceh – Kamis, (21/11/2019). Rombongan Kadin dan Pemerintah Aceh bersilaturahim dengan Masyarakat Serambi Mekkah Qatar (MasMeQar) yang tinggal di Qatar, silaturahim ini khusus diselenggarakan untuk menyambut rombongan Kadin dan Pemerintah Aceh yang sedang berkunjung ke Qatar dalam rangka mengikuti expo Indonesia 2019 dan serangkaian pertemuan untuk melihat peluang bisnis dan investasi, serta kesempatan terbukanya lapangan kerja.
Manurut Said Malawi, ketua bidang komunikasi Masmeqar dalam membuka silaturahim antara Kadin dan Pemerintah Aceh di komplek perumahan Qatar gas,”Qatar maju hari ini tidak terlepas dari kontribusi anak-anak Aceh. Generasi pertama tahun 1996, selanjutnya tahun 1997 dan 1998 didatangkan untuk memulai eksplorasi dan ekploitasi gas, sumber inilah yang menjadi sumber pendapatan Qatar dan dipergunakan sebaik-baiknya untuk membangun Qatar menjadi Negara yang maju seperti ini”
“Qatar dibangun dengan memanfaatkan potensi yang ada dalam tanah, sementara Aceh selama ini masih menunggu anggaran yang turun dari atas, saatnya Aceh membangun dirinya dari sumber-sumber dalam tanah Aceh, kita memiliki sumber daya alam yang lebih daripada Qatar,”sebut Said Malawi berapi-api.
Sedangkan sambutan ketua Masmeqar, Muhammad Abduh Jailani, menjelaskan “acara silaturahim ini diselenggarakan untuk menyambut kunjungan perwakilan Kadin Aceh yang dipimpin langsung oleh Tgk Muzakkir Manaf dan juga pemerintah Aceh yang diwakili oleh Disnaker, Bappeda dan Bainprom. Kami dari MasMeqar berupaya supaya Kadin Aceh dapat berpartisipasi dalam Expo Indonesia 2019 dengan harapan menjadi kesempatan untuk mengadakan serangkaian pertemuan bisnis dengan pengusaha-pengusaha Qatar maupun institusi lainnya”
“meskipun kami jauh, akan tetapi kami memiliki komitmen yang tinggi untuk berbuat bagi Aceh, kami juga ingin berkontribusi dalam membangun masa depan Aceh menjadi negeri yang maju”, ucap Pak Abduh.
Acara silaturahim tersebut sangat meu-Aceh, diawali dengan makan bersama dan acaranya penuh kekeluargaan, setidaknya bagi kami menjadi pelipur lara yang rindu kampong halaman,”tutup pak Abduh.
Sedangkan, pada sambutan yang disampaikan oleh Teuku Anwar, generasi 1998 yang datang ke Qatar, MasMeQar terbentuk pada 7 maret 2008, adalah kepanjangan dari Masyarakat Serambi Mekkah di Qatar”
“MasMeQar dibentuk untuk menguatkan silaturahim keluarga masyarakat Aceh serantai, organisasi sosial agar dapat membantu kaum dhuafa di Aceh dan bahkan jauh daripada itu, kami ingin solid menjadi diaspora Aceh yang dapat berkontribusi membangun Aceh”
Jamaah MasMeQar memohon, kata Teuku Anwar yang saat ini bekerja di Qatar Gas,”manfaatkanlah diaspora Aceh diseluruh dunia, mereka punya pengalaman dan jaringan yang dapat dikontribusikan dalam membangun Aceh. Memang, jangan melihat dari nilai”
Tapi yakinlah, “diaspora memiliki pengalaman yang dapat dibagikan pada generasi baru Aceh, dan kita memiliki jaringan yang dapat mengajak para investor untuk melakukan investasi disektor migas, refineri migas dan bahkan sektor lainnya,” tutup pak Anwar disertai dengan tepuk tangan tanda setuju dari seluruh hadirin dan hadirat yang hadir dalam majelis tersebut.
Sedangkan Mualem dalam sambutannya, kita dari Aceh menyambut baik atas usulan yang disampaikan oleh pak Abduh maupun Pak Anwar, bahwa diaspora harus di ajak untuk terlibat dalam membangun Aceh. Bahkan kami terkejut dengan pernyataan yang disampaikan oleh pak Said Malawi, bahwa ternyata Aceh berkontribusi besar terhadap capaian kemajuan Qatar hari ini.
Namun demikian, sambung Muzakkir Manaf,”tantangan Aceh hari ini bukan hanya kemiskinan dan pengangguran, namun juga akibat dari dua kondisi tersebut, kita berada dalam darurat narkoba”
Tentunya, kami sangat menyambut positif atas apa yang sudah digagas oleh MasMeQar, tentunya kegiatan positif dan membangun ini dapat diikuti di Negara-negara lainnya yang ada diaspora Aceh,”ungkap Mualem.
Mualem dipenghujung sambutannya, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan dan bahkan kami didampingi oleh MasMeQar dalam setiap pertemuan bisnis, universitas dan bahkan institusi pemerintahan Qatar lainnya.
“semoga kekeluargaan dan kebersamaan ini dapat menjadi kekuatan dalam membangun Aceh yang maju, kita ikuti kemajuan Qatar hari ini,”tutup Mualem.(rel)