200 Kader PKS Aceh Besar Ikuti Sekolah Cinta Indonesia

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Aceh Besar menggelar Training Orientasi Partai Keadilan Sejahtera (T.O.PKS) di ikuti sekitar 200 orang di D’Energy Cafe, SPBU Lamsayeun,Aceh Besar, Minggu. (8/3/2020) Foto ; (acehaktual.com/Fauzan)

ACEHAKTUAL.COM I Aceh Besar- Sekitar 200 kader PKS DPD Aceh Besar di wilayah Daerah Pemilihan III (Dapil 3) meliputi Kecamatan Daru Imarah, Darul Kamal dan Simpang Tiga mengikuti Training Orientasi Partai Keadilan Sejahtera (T.O.PKS)  di D’Energy Cafe, SPBU Lamsayeun, Aceh Besar, Minggu. (8/3/2020)

Sekolah Cinta Indonesia atau T.O.PKS itu di buka Camat Kecamatan Darul Imarah, Drs. Syarifuddin. Juga di hadiri Sekretaris Umum DPW PKS Aceh, H. Khairul Amal, Ketua DPD PKS Aceh Besar, Ismunandar Kamruzzaman. ST. Anggota DPRI Asal PKS Raffli, Kordapil 3 Tgk. H. Afrial Hidayat, LC dan sejumlah pengus DPD.

Koordinator Dapil 3 DPD PKS Aceh Besar, Afrial Hidayat mengatakan TO tersebut merupakan pengenalan PKS kepada para kader baru yang akan masuk ke PKS. Menurutnya setiap peserta baru yang ingin berganti dengan PKS wajib mengikuti TO.

“Kegiatan ini dalam rangka pengenalan partai mulai dari platform partai, visi misi partai dan semua hal di partai kepada para kader yang akan menjadi bagian dari PKS,”ujarnya.

Ia menargetkan, pada tahun 2020 kader PKS bertambah lebih banyak lagi, sehingga pilkada kedepan PKS di Dapil 3 bisa menang, dan pileg 2024 nanti bisa menambah jumlah kursi.

Selain itu TO ini lebih kepada menjalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan masyarakat yang mendukung PKS dalam pemilu lalu. “Kami mengucapkan terimakasih kepada masyrakat yang cinta kepada PKS,”sebutnya.

Sebelumnya anggota DPR Aceh Ustaz Irawan dihadapan para peserta menjelaskan sejarah berdirinya PKS Aceh Besar. Mulai terbenttuknya PKS hingga peran partai ini dalam membantu korban tsunami Aceh.

“Kita menjadi Partai PKS sebagai sarana berdakwah untuk agama Islam, jadi jangan melihat hasilnya, tapi liatlah kerjanya yang lebih penting, “ sebut mantan anggota DPRK Aceh Besar ini.

Menurutnya Platform PKS tetap islam dan mengedepankan silaturrahmi, “ walaupun ada beberapa daerah di Aceh tidak ada kursi dewannya, PKS tetap tidak berhenti dalam berdakwah dan membantu masyrarakat,” ujarnya.

Sementara Kasibun Daulay, SH menjelaskan sekilas pendidikan politik bagi masyarakat Aceh, tentang advokasi Hukum dan Demokrasi Desa.

“Politik Hukum dan Demokrasi Desa yang sehat bisa membawa efek yang baik pada peningkatan kesejahteraan desa.  Kesejahteraan dibidang pendidikan, kesehatan, keamanan, pembangunan, ekonomi, teknologi, infrastruktur. Pembangunan yang merata dan partisipatif, bisa menyentuh semua lapisan-lapisan terendah dimasyarakat desa,” demikian kata aktifis Aceh ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here