Tasikmalaya – Kepulangan warga dari Kawasan Zona merah Covid -19 menjadi penyebab Orang dalam Pantauan (ODP) bertambah di Kabupaten Tasikmalaya. Warga yang merantau diminta tak pulang dulu.
Berdasarkan data gugus covid -19, jumlah ODP dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Tasikmalaya terus bertambah hingga Kamis (26/3/2020). Jumlah ODP mencapai 58 orang serta Pasien PDP 4 orang.
“Jumlah ODP itu bertambah seiring dengan adanya migrasi atau kepulangan warga Kabupaten Tasikmalaya dari berbagai kota salah satunya dari wilayah Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok dan daerah lainnya,” ujar Heru Suharto, Juru Bicara Gugus Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, pada wartawan, Kamis (26/3/2020).
Empat orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih dirawat di ruang isolasi RS Singaparna Medika Citrautama (SMC) sambil menunggu hasil swab test. Mereka alami demam, batuk juga ada sebagian sesak nafas.
“Mereka sekarang di ruang Isolasi RSUD SMC untuk penanganan medis,” menambahkan.
Melalui surat edaran, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto mengimbau kepada masyarakat yang berada di luar kota terutama zona merah Covid-19 untuk tidak melakukan perjalanan pulang ke Kabupaten Tasikmalaya. Karena dikhawatirkan akan membawa virus dan menyebar di Tasikmalaya.
“Imbauan itu sudah tertuang dalam imbauan Bupati Tasikmalaya. langkah antisipasi juga kita lakukan artinya penumpang angkutan dari zona merah kita periksa kesehatan di perbatasan kota/kabupaten, ” pungkas Heru.(detik.com)