ACEHAKTUAL.COM I Banda Aceh – Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh Tuanku Muhammad membuka opsi lockdown parsial untuk ibu kota Aceh melihat adanya peningkatan kasus Corona di Kota Banda Aceh.
Sejauh ini, status Kota Banda Aceh sudah menuju darurat Corona sejak ada 2 warganya yang positif Corona meskipun belum ada yang meninggal.
Tuanku mengatakan jumlah warga yang positif Corona hingga kini berjumlah 2 orang, namun untuk jumlah ODP sudah tersebar hampir di semua kecamatan. Di samping itu, Kota Banda Aceh juga merupakan wilayah transit untuk ke daerah lain dan banyak warganya berasal dari seluruh daerah di Aceh dan luar Aceh.
“Agar bisa menekan jumlah suspect Corona supaya tidak semakin naik, kemungkinan lockdown parsial atau keseluruhan harus mulai kita dorong,” kata Tuanku.
Meski begitu, kebijakan lockdown harus dikomunikasikan dengan pemerintahan provinsi, mengingat Banda Aceh adalah ibu kota Provinsi Aceh.
“Nantinya keputusan Lockdown parsial bukan menjadi keputusan pribadi atau segolongan pihak, tetapi menjadi keputusan bersama dan diterima oleh seluruh warga Kota Banda Aceh,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Kota Banda Aceh juga sudah harus memperketat masuknya orang ke Banda Aceh lewat jalur udara, laut, dan darat untuk mencegah pembawa virus Corona. Meskipun untuk udara Bandara SIM berada di Aceh Besar.
Selain itu Fraksi PKS juga mendorong agar kebijakan sembako bagi warga juga harus segera dirumuskan. Mengingat saat ini kondisi ekonomi warga sudah semakin memprihatinkan.
“Program pemberian sembako bagi warga juga harus segera dibuat, serta pemerintah juga menjamin ketersedian barang dengan harga yang tidak mencekik ekonomi rakyat”. Terang Tuanku.
