ACEHAKTUAL.COMI Aceh Besar – Delapan pemuda yang yang selama ini menjalani isolasi mandiri di komplek Jantho Sport City (JSC) akhirnya di izinkan pulang dan di jemput keluarga, Minggu (12/4/2020).
Dalam penjemputan ini, juga turut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) kota Jantho, dan Camat Kota Jantho, Husaini BA.
Camat Kota Jantho, Husaini BA mengatakan, sebelum dijemput pihak keluarga, terlebih dahulu Delapan Pemuda ini telah dicek kesehatannya di Puskesmas Kota Jantho dan dinyatakan sehat.
“Tim dokter yang mengawasi mereka selama ini, menyatakan delapan pemuda tersebut dinyatakan sehat sehat secara klinis, dan di bolehkan pulang,” ujar Husaini.
Menurut Husaini, keluarga pemuda yang menjalani isolasi di Janto telah di jemput oleh keluarga.
Ditambahkan Husaini, pasca isolasi, mereka di harapkan dalam kesehariannya di tengah-tengah masyarakat tetap menjaga kesehatan. “Tetap jaga kesehatan, tidak bergadang dan tetap makan makanan yang sehat,” ujarnya.
Kedelapan pemuda itu menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Mereka merupakan warga kecamatan Kota Jantho yang dua pekan lalu pulang dari Jakarta. Sehingga sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, maka para pemuda ini menjalani isolasi mandiri.
Seperti diketahui, delapan pemuda ini sebelumnya menjalani isolasi mandiri dengan kesadaran sendiri di Jalin kota Jantho. Setelah menjalani selama enam hari, lalu mereka dijemput Pemkab Aceh Besar untuk ditempatkan ke lokasi JSC.
Bupati Aceh Besar, Ir. H Mawardi Ali mengatakan, selama masa isolasi, segala kebutuhan logistik maupun fasilitas lain menjadi tanggung jawab Pemkab Aceh Besar.
Alasan penempatan di JSC, agar delapan pemuda tersebut dapat dipantau oleh tim kesehatan, sehingga diketahui perkembangannya.
“Selama masa isolasi di JSC, mereka selalu dipantau kesehatannya oleh tim medis. Jadi, mereka ditempatkan di JSC ini, agar mudah dipantau tim medis,” demikian Mawardi.