ACEHAKTUAL.COM I Banda Aceh – Masyarakat Aceh yang ingin melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri 1441 Hijriah di Masjid atau di lapangan harus mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Dr EMK Alidar SAg MHum, di Banda Aceh, Rabu (20/5/2020).
Alidar menjelaskan, menyatakan Masjid di Aceh, termasuk Baiturahman Banda Aceh, telah menyatakan akan melaksanakan shalat Idul Fitri yang jatuh pada hari Minggu (24/5/2020).
“Untuk itu seluruh jamaah tetap perlu protokol kesehatan seperti mencuci tangan pakai sabun, jarak tempuh, pakai masker dan tidak berjabat tangan,” ujar Alidar.
Selain itu, pengurus Masjid juga menyediakan wastafel di halaman Masjid agar jamaah bisa dengan mudah mencuci tangan.
Alidar mengutip, melaksanakan shalat Idul Fitri berjamaah, baik di Masjid maupun lapangan, juga sesuai dengan Tausiah MPU Aceh nomor 5 Tahun 2020 terkait ibadah di bulan Ramadhan.
Tausiah Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Nomor 5 Tahun 2020 mengatur 13 poin hasil pertemuan yang mengatur tata cara ibadah bulan Ramadhan dan kegiatan keagamaan lainnya tahun 1441 Hijriah.
“Di meminta ada setiap komponen masyarakat untuk bertaubat dan meningkatkan ibadah dengan sungguh-sungguh, baik di Masjid, meunasah, maupun di rumah-rumah dengan tetap waspada dan memperhatikan aturan kesehatan dan arahan pemerintah,” ujar Alidar.
Sementara itu, terkait pelaksanaan Shalat Id di Masjid Raya Baiturrahman, Alidar mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat dengan pihak lain, seperti MRB Imam Besar, Prof Dr Tgk H Azman Ismail, MA, Ketua UPTD MRB, Tgk H Ridwan Johan, Kadis Syariat Islam Aceh, EMK Alidar, Kepala Biro Isra Setda Aceh Zahrol Fajri, Plt Kakanwil Kemenag Aceh, Djulaidi Kasim MAg.
Berdasarkan pertemuan tersebut, pelaksanaan shalat hari raya Idul Fitri 1441 H di Masjid Raya Baiturrahman tetap dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.
