Bupati Aceh Besar dan Kodam IM Tanam Padi Serentak Sambut Musim Gadu di Lanud

Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hasanuddin menanam padi perdana, Rabu (10/6/2020) di Lahan Shelter Galaxy, Kompleks Lanud SIM, Blangbintang, Aceh Besar. Foto : Humas Pemkab Aceh Besar

ACEHAKTUAL.COM I Aceh Besar- Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hasanuddin menanam padi perdana, Rabu (10/6/2020) di Lahan Shelter Galaxy, Kompleks Lanud SIM, Blangbintang, Aceh Besar.

Penanaman perdana itu pertanda ini masuk musim tanam gadu 2020 di kabupaten tersebut.

Musim tanam gadu adalah musim tanam yang tidak ada pengairannya dan mengandalkan air hujan atau tadah hujan. Musim tanam gadu ini dimulai pada April sampai Juli. Musim tanam kemarau dengan catatan sistem pengairan atau irigasinya harus bagus

Penanaman musim gadu sebagai upaya Pemkab Aceh Besar untuk memperkuat ketahanan pangan wilayah tersebut.

Apalagi Dampak dari Covid19 ini, dunia diprediksi akan terjadi krisis pangan pada akhir tahun ini.

Terdapat 5.500 lahan hektar sawah yang akan digarap di sejumlah kecamatan.

Mawardi Ali, mengatakan bahwa pangan adalah salah satu kekuatan negara untuk menghadapi krisis pangan jika pandemi covid-19 terus berkelanjutan.

“Kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini selesai, jika berkepanjangan pasti akan menimbulkan krisis pangan secara global, maka dari itu pangan ini menjadi kekuatan untuk mengatasi krisis pangan tersebut,” sebut Mawardi.

Menurut Politisi PAN Aceh ini, untuk mewujudkan program pemerintah Aceh Besar dalam kemandirian pangan, pemerintah Aceh Besar mengharapkan agar hasil pertanian tidak keluar, artinya masyarakat Aceh Besar setelah memanen hasil pertanian agar memiliki lumbung pangan sebagai cadangan.

“Kita ketahui bahwa saat ini hasil panen petani kita biasanya langsung diserap keluar, nah ke depan melalui dinas pangan pemerintah akan membuat surat edaran agar setiap gampong memiliki lumbung pangan,” harapnya.

Tujuan lumbung pangan tersebut menurut Mawardi Ali adalah sebagai cadangan jika sewaktu-waktu terjadi krisis pangan di Aceh Kabupaten Aceh Besar telah siap.

“Tujuannya adalah sebagai stok pangan jika sewaktu-waktu krisis pangan melanda kita sudah siap, apalagi jika kita lihat kondisi saat ini,” Pungkas Mawardi.

 

Hal yang sama juga dibenarkan oleh Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hasanuddin, saat ini Aceh Besar sudah surplus gabah tapi pemerintah Aceh Besar tidak hanya kemudian diam begitu saja melainkan Pemerintah Aceh Besar terus meningkatkan sektor pertanian sebagai wujud komitmen untuk kemandirian pangan.

“Ini luar biasa, Aceh Besar terus berbenah dan meningkatkan hasil pertanian untuk mewujudkan kemandirian pangan,” Ujarnya.

Pangdam Iskandar Muda juga akan berkomitmen untuk terus membantu pemerintah Aceh Besar dalam mewujudkan kemandirian pangan. “TNI akan terus melakukan kerja sama dengan pemerintah untuk kita wujudkan program kemandirian pangan ini,” Kata Pangdam IM.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here