
Jakarta – Pemerintah menetapkan 1 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada Rabu, 22 Juli 2020. Dengan demikian, 10 Zulhijah atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.
Penetapan tersebut berdasarkan sidang isbat di kantor Kementerian Agama di Jakarta, Selasa (21/7/2020).
“Secara mufakat, 1 Zulhijah jatuh pada Rabu 22 Juli 2020. Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah jatuh pada Jumat 31 Juli 2020,” kata Menteri Agama Fachrul Razi dalam jumpa pers.
Dia mengatakan, sidang isbat digelar melalui video conference karena adanya Covid-19. Sidang dihadiri oleh MUI, Ketua Komisi VIII DPR, Ketua LAPAN, perwakilan BMKG, Bosscha ITB, dan sejumlah pihak lainnya.
Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam Agus Salim mengatakan, karena masih pandemi Covid-19, sidang isbat penentuan Idul Adha ini dilakukan mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama.
“Isbat awal Zulhijah digelar 21 Juli 2020. Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi hanya Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, serta Komisi VIII DPR,” kata Agus Salim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat 17 Juli 2020.
Kemudian, peserta dari unsur pimpinan ormas Islam diundang mengikuti sidang isbat melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan atau online.
Selain itu, peliputan sidang isbat penentuan Idul Adha juga dilakukan secara terbatas. Agus menyebut pihaknya bekerjasama dengan TVRI untuk sebagai TV Pool untuk menyiarkan sidang isbat awal Zulhijah.
“Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming,” ucapnya.
3 Tahapan Sidang Isbat
Sidang isbat terbagi dalam tiga tahap. Untuk sesi pertama, dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Zulhijah 1441H oleh anggota Falakiyah Kemenag Cecep Nurwendaya.
Sesi kedua, sidang Isbat penentuan Idul Adha dimulai setelah Magrib dan dipimpin oleh Menteri Agama. Sidang diawali dengan penyampaian laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal (pemantauan hilal) dari 84 titik di seluruh Indonesia.
“Sesi ketiga, Menteri Agama mengumumkan hasil sidang isbat secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag,” jelas Agus. (liputan6.com)