Negara Lain Berebut, Iran Tolak Vaksin Covid Impor AS-Inggris

Foto: Official Khamenei website/Handout via REUTERS

Jakarta – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei melarang mengimpor vaksin Covid-19 dari Amerika Serikat dan Inggris. Hal ini terjadi tengah negara-negara lain sedang berebut memborong vaksin-vaksin dari berbagai negara untuk mengamankan pasokan.

“Impor vaksin AS dan Inggris ke negara itu dilarang. Saya telah memberitahukan hal ini kepada para pejabat dan saya akan mengatakannya di depan umum sekarang,” kata Khamenei dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi pada Jumat (8/1/2021).

“Saya tidak percaya pada mereka. Kadang-kadang mereka ingin menguji vaksin di negara lain … Jika orang Amerika mampu memproduksi vaksin, mereka tidak akan mengalami kegagalan virus Corona di negara mereka sendiri.”

Meski jadi negara yang paling parah terpapar virus corona di Timur Tengah, Iran meluncurkan uji coba vaksin Covid-19 buatan negaranya terhadap manusia pada akhir Desember 2020 lalu.

Vaksin Covid-19 tersebut dikatakan dapat membantu Iran mengalahkan pandemi meskipun ada sanksi AS yang mempengaruhi kemampuannya untuk mengimpor vaksin.

Namun, Khamenei memuji upaya Iran untuk mengembangkan vaksin dalam negeri tetapi mengatakan Iran dapat memperoleh vaksin “dari tempat lain yang dapat diandalkan”. Dia tidak memberikan rincian tetapi China dan Rusia sama-sama sekutu Iran.

“Saya juga tidak optimistis tentang Prancis karena sejarah mereka terinfeksi darah,” kata Khamenei, merujuk pada skandal darah yang terkontaminasi di negara itu pada 1980-an dan 1990-an.

Iran kini tercatat memiliki 1.274.514 kasus positif Covid-19, dengan 56.018 kematian, dan 1.058.654 berhasil sembuh, menurut data Worldometers. (CNBC Indonesia )

2 KOMENTAR

  1. Assalamualaikom saya Hj Alwi drp msia mau kan nohp/wup pengusaha minyak sere wangi,syarikat saya distributor produk halal di malaysia & Brunei mkasih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here