Banda Aceh – Anggota Komisi-III DPRA, Mukhtar Daud, melakukan kunjungan ke pusat peternakan kambing Aceh Utara di Gampong Ceumpedak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Selasa, (6 April 2021).
Politisi Partai Nanggroe Aceh (PNA) yang juga alumni Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh ini, siap mengalokasi anggaran dari APBA untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui peternakan.
Muktar mengisahkan, peternakan kambing dan domba di Ceumpedak telah dikembang sejak tahun 2007. Ketika itu, Mukhtar Daud masih menjabat sebagai geusyik (kepalada desa) di sana.
“Awalnya, kita membantu warga Rp50 juta melalui dana desa,” jelasnya.
Menurut Muktar, saat ini, peternak telah memiliki seratusan kambing, warga juga telah mengembangkan ternak domba.
Mukhtar optimis usaha tersebut akan mampu memberdayakan ekonomi masyarakat. “Kebutuhan daging kambing tinggi di Aceh, sehingga peretnakan kambing sangat potensial,” tegas.
Selain untuk kebutuhan warung kari kambing, jenis hewan ini juga mudah dipasarkan pada musim haji, yaitu untuk kebutuhan hewan kurban dan kebetuhan kambing untuk akikah.
Disebutkan Muktar, beternak kambing lebih mudah,”selain perawatan mudah, tingkat keberhasilan juga tinggi,” ujarnya.
Sehingga dia berharap, masyarakat ikut mendukung program pemberdayaan ekonomi melalui peternakan kambing.
Kepala Dusun Teungoh, Ceumpedak, Armia Yahya, menambahkan, kambing asal Gampong Ceumpedak, selain di pasarkan di Aceh Utara, juga telah dipasarkan ke daerah lain. Diantaranya, Banda Aceh, Sabang, Aceh Tengah dan daerah lainnya,”pemasarannya, sampai ke Aceh Besar,” jelasnya.
Menurutnya, harga jual kambing tersebut antara Rp2 juta sampai Rp2,5 juta per ekor. Sebagian bibit kambing dibeli di pasar hewan, harganya antara Rp1 juta sampai 1,5 juta.
“Setelah dipelihara selama tiga sampai empat bulan, kambing laku dijual Rp2 juta sampai Rp2,5 juta,” tambah Armia.
Selama tiga bulan warga mengeluarkan biaya pakan jenis konsentrat rata-rata Rp150.000. Selain pakan konsentral, warga juga menggunakan hijauan untuk kebutuhan pakan ternak kambing dan domba.
Selain membeli bibit di pasar hewan, mereka juga melakukan pembibitan kambing melalui perkawinan. Jenis kambing unggul dijadikan sebagai pejantan, agar bisa menghasilkan bibit yang berkualitas.