13 Suku Bangsa Aceh dan Bahasa Daerahnya

tempo.co

Jakarta – Suku bangsa menjadi salah satu kekayaan dan keanekaragaman yang dimiliki Indonesia. Menurut indonesia.go.id, Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa berdasarkan sensus BPS tahun 2010, termasuk di dalamnya suku bangsa Aceh.

Suku bangsa di Aceh terbentuk dari berbagai suku, kaum, dan bangsa. Mulai dari Semenanjung Malaysia, Cham, Cochin Cina, hingga Kamboja.

Selain itu banyak pula keturunan bangsa asing di tanah Aceh, bangsa Arab dan India dikenal erat hubungannya pasca penyebaran agama Islam di tanah Aceh.

Lantas apa saja suku bangsa Aceh? Berikut ini daftar 13 suku di Aceh dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Aceh.
Suku Bangsa Aceh

Provinsi Aceh memiliki 13 suku asli yakni:

1. Suku Aceh
2. Suku Tamiang
3. Suku Gayo
4. Suku Alas
5. Suku Kluet
6. Suku Julu
7. Suku Pakpak
8. Suku Aneuk Jamee
9. Suku Sigulai
10. Suku Lekon
11. Suku Devayan
12. Suku Haloban
13. Suku Nias

Meski dari masing-masing suku di atas terdapat adat dan bahasa yang berbeda-beda, namun tetap berdampingan dengan baik. Hal itu membuktikan kekayaan dan keanekaragaman Indonesia merupakan kekuatan persatuan.
Bahasa Suku Bangsa Aceh

Adapun bahasa-bahasa yang terdapat di Aceh, antara lain:

1. Bahasa Aceh

2. Bahasa Tamiang

3. Bahasa Gayo

4. Bahasa Alas

5. Bahasa Kluet

6. Bahasa Julu

7. Bahasa Pakpak

8. Bahasa Jamee

9. Bahasa Sigulai

10. Bahasa Lekon

11. Bahasa Devayan

12. Bahasa Haloban

13. Bahasa Nias
Tak hanya kaya akan suku bangsa dan budaya, provinsi yang memiliki status keistimewaan ini juga memiliki sejumlah perguruan tinggi negeri, di antaranya adalah

– Universitas Syiah Kuala

– IAIN Ar-Raniry

– Universitas Malikussaleh

– Politeknik Negeri Lhokseumawe

Itulah 13 suku bangsa Aceh beserta bahasa-bahasa daerahnya. Selamat belajar, detikers!.(detik.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here