Menkes Teteskan Vaksin Polio ke Pelajar SD di Aceh

Menkes saat meneteskan vaksin polio ke anak SD di Banda Aceh. (Agus Setyadi/detikSumut)

BANDA ACEH  – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin meneteskan vaksin polio ke mulut siswa sekolah dasar (SD) sederajat di Banda Aceh, Provinsi Aceh. Pemberian vaksin secara simbolis itu dalam rangka pencanangan sub PIN polio Aceh.

Pantauan detikSumut, pencanangan itu digelar di Anjong Mon Mata, Kompleks Pendopo Gubernur Aceh, Senin (5/12/2022). Kegiatan tersebut dihadiri Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Kadinkes di Aceh, Kadis Pendidikan di Aceh serta sejumlah pejabat terkait.

Pencanangan itu ditandai dengan pemberian vaksin polio ke anak-anak SD. Masing-masing siswa mendapatkan dua tetes vaksin. Para pelajar itu datang ke lokasi dengan mengenakan seragam

Budi mengatakan, imunisasi polio di Aceh masih gencar dilakukan di Kabupaten Pidie dengan sasaran 91 ribu anak usia 0-12 tahun. Dia menargetkan vaksinasi di sana selesai dalam tiga hari ke depan.

“Dengan demikian kita bisa pindah ke 22 kabupaten/kota lain. Saya ingin sekali pak gub kalau bisa sebulan selesai pak gub, buat saya bukannya apa-apa supaya tidak ada lagi anak Aceh lain lagi yang terkena,” kata Budi dalam sambutannya.

Dia mengajak orang tua untuk melakukan imunisasi anaknya secara lengkap yaitu empat kali polio tetes serta dua kali polio suntik. Imunisasi itu disebut penting dilakukan untuk mencegah anak lumpuh layu.

“Kenapa banyak (imunisasi) karena tipe virusnya banyak dan itu (imunisasi) harus lengkap,” jelasnya.

Budi berharap para orang tua membawa anaknya untuk di imunisasi. Menurutnya, tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya menjadi cacat.

“Saya sendiri jujur baru lihat polio kalau kena anaknya itu cacat. Saya yakin tidak ada satu orang tua pun yang ingin anaknya cacat. Dengan adanya penyakit ini timbul kembali saya rasa, saya yakin saya doakan para orang tua di Aceh pasti membawa anaknya ke imunisasi,” ujarnya.

Sumber  : detik.com

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here