Mahasiswa Wirausaha Merdeka USK Belajar Buat Minyak Nilam Dengan Ugreen Aromatics International

BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) sebagai salah satu perguruan tinggi pelaksana Program Wirausaha Merdeka (WMK) terus menggulirkan berbagai agenda penguatan kewirausahaan untuk mahasiswa. (12/10/2023).

Saat ini para peserta WMK USK mulai memasuki tahap Onboarding ataupun yang disebut dengan magang. Kegiatan ini dilakukan dimana para mahasiswa langsung terjun ke lapangan bersama pelaku usaha untuk belajar bagaimana mengembangkan sebuah bisnis.

Menurut Pengelola WMK USK, Dr. Evi Ramadhani, S.Si, M.Si menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan program onboarding atau magang ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai kehidupan berwirausaha serta memahami konsep bisnis dan berbisnis. “Peserta magang juga diharapkan dapat membantu para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya,” kata Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Penegtahuan Alam (FMIPA) USK ini menerangkan.

“Sekitar 50 pelaku usaha yang berada di area Banda Aceh dan Aceh Besar terlibat dalam proses magang WMK USK ini dengan ragam sektor usaha seperti bidang food and beverage, kriya/kerajinan tangan, kreatif (jasa design, fotografi, pengelolaan sosial media), digital (pengembangan website, aplikasi, dll), konstruksi/properti, pendidikan, hingga bidang pertanian,” terang dosen yang juga sebagai pelaku usaha produktif ini kepada media.

Diantara perusahaan yang dilibatkan dalam kegiatan onboarding mahasiswa USK ini adalah Ugreen Aromatics International yang merupakan salah satu tempat para mahasiswa menjalankan kegiatan WMK. PT Ugreen Aromatics International adalah sebuah usaha Perdagangan komersial minyak atsiri di Aceh yang bertujuan untuk mengembangkan pasar yang kuat dan berkelanjutan bagi industri minyak nilam yang ada di Aceh.

“Jadi kami pilih lembaga ini agar adik-adik mahasiswa dapat praktek langsung kondisi riil dalam mengelola sebuah usaha,” jelas Dra. Erlidawati, M.Si, yang merupakan salah satu pengelola WMK USK dan juga dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USK itu.

Beberapa mahasiswa dibagi dalam sejumlah kelompok, salah satu yang beruntung untuk magang di PT Ugreen Aromatics International ini adalah Siti Musfirah dan Al Matin Hakim. Mereka merupakan diantara 150 orang peserta WMK yang memilih Universitas Syiah Kuala sebagai tempat belajar kewirausahaan.

Siti Musfirah menjelaskan di awal pertemuan mereka diperkenalkan dengan perusahaannya, terutama mengenai profil perusahaan, mereka juga diajarkan langsung dalam praktek produksi minyak nilam seperti menanam nilam, perawatan, penjemuran hingga proses penyulingan minyak nilam. Adapun Al Matin Hakim, salah satu peserta lainnya mengatakan

“Kesan saya selama belajar di Ugreen Aromatics International, saya tahu bahwa ada prospek bisnis yang bagus di minyak nilam mulai dari parfum, pertanian nilam, maupun ekspor minyak nilam”, ujar mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian ini.

Pada kesempatan yang sama Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK mengucapkan terima kasih kepada sejumlah perusahaan dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang telah menjalin kemitraan dengan USK, khususnya dalam mendukung Program WMK tahun ini.

“Kami mewakili pimpinan USK sangat mengapresiasi atas keterlibatan berbagai mitra dalam program WMK ini, sehingga upaya kita secara bersama-sama untuk memajukan bangsa melalui kewirausahaan ini akan lebih baik lagi dari waktu ke waktu,” jelas Dosen Fakultas Pertanian USK yang memiliki berbagai hibah riset ini kepada media.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here